Waktu Makin Cepat, Tanda Kiamat...?
Selain mengakibatkan kematian ratusan orang dan mendatangkan kerusakan sangat besar, gempa bumi besar di Chili ternyata sangat mungkin mengubah distribusi keseluruhan massa Bumi. Hal ini diungkapkan oleh para ilmuwan dari NASA.
Akibatnya, panjang hari sekarang sedikit lebih pendek daripada sebelum hari Sabtu dimana gempa bumi berkekuatan 8,8 itu terjadi.
"Panjang hari seharusnya sudah lebih pendek dengan 1,26 mikrodetik [sepersejuta detik]," ujar Richard Gross, seorang ahli geofisika di NASA's Jet Propulsion Laboratory, kepada Bloomberg. "Sumbu massa bumi seharusnya seimbang digerakkan oleh 2,7 milliarcseconds [sekitar 8 sentimeter atau 3 inci]."
Kecepatan bumi berputar juga meningkat sedikit pada tahun 2004 menyusul gempa bumi yang melanda lepas pantai Sumatera, Indonesia. Alasannya adalah bahwa perubahan mendadak dalam dimensi lempeng tektonik bumi, seperti yang dialami dalam gempa bumi di Chili dan Indonesia, dapat mengubah kecepatan.
David Kerridge, kepala Departemen Bahaya dan Sistem Bumi di British Geological Survey di Edinburgh, menyamakan perubahan dalam kecepatan rotasi terhadap apa yang terjadi ketika seorang pemain skat menarik tangan di dekat tubuhnya saat berputar. "Ketika ia menarik tangannya, dia akan lebih cepat dan lebih cepat. Itu sesuatu hal yang sama dengan gempa bumi: Jika Anda mengubah distribusi massa, maka akan terjadi perubahan kecepatan rotasi."
Mari kita ingat sebuah hadis Nabi Muhammad (saw), diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan al-Tirmidzi dari oleh Anas bin Malik,: "Hari Akhir tidak akan terjadi sampai waktu berlalu dengan cepat ...”
Para ulama sendiri menafsirkannya dengan beberapa kondisi:
* Fasilitas komunikasi dan transportasi yang memungkinkan untuk mentransfer informasi dari satu sudut dunia yang lain, dan untuk mengatasi jarak yang luas dalam waktu singkat,
* Persepsi waktu, dengan kefanaan, ketika sejumlah besar peristiwa terkompresi selama periode waktu yang singkat,
* Dan yang benar-benar secara fisik terjadi bahwa ketika itu memang akan dipersingkat.
sumber: eramuslim.com
0 comments: